top of page

Berbagai Macam Obat Ejakulasi Dini

  • Farhan
  • Nov 18, 2015
  • 2 min read

obat_ejakulasi_dini

Meskipun secara medis disfungsi ejakulasi bukan gangguan kesehatan yang serius, namun efek yang ditimbulkan bisa berujung pada ketidakharmonisan rumah tangga. Perlu diketahui, EDI / premature ejaculation adalah gangguan fungsi seksual dimana pria terlalu cepat ‘selesai’ saat berhubungan seks. Jika hal ini terjadi terus-menerus besar kemungkinan pasangan akan kecewa karena tidak mendapat kepuasan secara seksual. Namun dengan hadirnya sejumlah produk obat ejakulasi dini yang banyak dijual bebas maupun yang menggunakan resep dokter, kini pria penderita ejakulasi dini bisa sedikit bernafas lega. Lalu apakah obat-obatan tersebut cukup efektif untuk mengatasi ejakulasi dini?

5 Metode Pengobatan Ejakulasi Dini

Metode pengobatan ejakulasi dini secara umum dibagi menjadi 4 jenis yaitu penanganan ejakulasi secara mandiri, penanganan dengan anestesi tropical, penggunaan obat-obatan, dan konseling yang melibatkan pasangan.

Penanganan Secara Mandiri (Sex Therapy)

Penanganan melalui dengan cara ini bisa dilakukan sendiri sebelum kasus diserahkan ke dokter ahli. Penanganan secara mandiri berupa latihan teknik relaksasi (teknik mengalihkan perhatian) untuk menunda ejakulasi. Salah satu contoh terapi seks ini adalah posisi hubungan seks woman on top (wanita diatas). Dengan posisi ini istri dapat lebih mudah menarik diri ketika suami mendekati ejakulasi, lalu setelah rasa ingin ejakulasi mereda, penetrasi bisa dilanjutkan kembali.

Penanganan dengan Anastesi Tropical

Obat jenis anastesi tropical (biasanya berbentuk krim oles) mengandung semacam zat yang mampu membuat bagian tubuh tertentu menjadi mati rasa. Obat ejakulasi dini anastesi tropical ini biasanya digunakan beberapa menit sebelum dilakukan hubungan intim. Khasiat paling utama adalah mengurangi sensasi dan menunda ejakulasi. Meskipun cara ini cukup efektif namun kurang disukai pria karena kepekaan organ vital menjadi berkurang sehingga mengurangi kenikmatan. Pada kondisi kesehatan yang tidak stabil, penggunaan anastesi tropical bisa menyebabkan alergi.

Penanganan dengan Obat-obatan

Metode penanganan ejakulasi dini ini menggunakan obat-obatan yang dikonsumsi (diminum). Salah satu jenis obat yang paling populer adalah SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor). Sebenarnya SSRI tidak diformulasikan sebagai obat ejakulasi dini namun merupakan obat anti-depresan (obat pereda depresi). Namun karena memiliki efek menunda ejakulasi lebih lama maka jenis obat ini sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi EDI. Obat jenis SSRI yang paling sering digunakan adalah Fluoxetine, Paroxetine, dan Sertaline.

Penanganan dengan Konseling

Penanganan ejakulasi dini melalui konseling lebih fokus pada kasus ejakulasi dini yang disebabkan faktor psikologis. Disini pasangan suami istri akan didorong untuk bercerita tentang semua masalah yang kemungkinan besar mempengaruhi kualitas hubungan seksual mereka. Melalui konseling ini diharapkan ada solusi untuk mengurangi kecemasan, stress dan segala sesuatu yang berimbas pada masalah seksualitas.

Penanganan dengan Ramuan Herbal Begitu banyak tanaman disekitar kita yang setelah diteliti ternyata membawa manfaat bagi kesehatan, seperti ekstrak kulit manggis yang populer akhir-akhir ini. Termasuk juga dalam mengobati disfungsi ejakulasi. Jahe, Alpukat, Gandum dan Daun Kemangi diketahui bisa membantu menghilangkan gangguan disfungsi ejakulasi.

Secara umum, mayoritas pria penderita EDI cenderung memilih obat ejakulasi dini berupa jenis anastesi ataupun obat yang dikonsumsi. Hal ini sah-sah saja namun tentunya harus disesuaikan dengan kondisi kondisi kesehatan penderita itu sendiri.

 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Connect
  • Google+ Long Shadow
  • Facebook Long Shadow
  • LinkedIn Long Shadow
  • Twitter Long Shadow
bottom of page